APBN 2009

Upaya Sri Mulyani Merangsang Sektor Riil

VIVAnews - Upaya mengurangi dampak krisis global terus dilakukan pemerintah. Tahun 2009, misalnya, desain APBN dibuat tanpa banyak pemotongan anggaran belanja, terutama untuk program Kementerian/Lembaga yang merupakan program prioritas.

"Ini agar tidak kontraksi. Bayangkan kalau sektor riil kontraksi, keuangan kontraksi, pemerintah juga kontraksi, nyungsep beneran kita," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di DPR RI, Selasa 2 Desember 2008.

Viral Video Transformasi Makeup Pengantin Jadi Sorotan Netizen

Belanja pemerintah diperlukan untuk memberi stimulus dalam melakukan antisipasi dampak krisis. Ia menyontohkan, posisi kas pemerintah sampai 10 hari yang lalu. Dalam account pemerintah di Bank Indonesia masih ada Rp 140 triliun. Dana ini jika dicairkan untuk belanja maka akan masuk ke perbankan nasional

"Jadi dalam waktu sebulan ini likuiditas akan meningkat. Ini akan memicu ekonomi domestik untuk tumbuh," ungkapnya.

Oleh karena itu dalam menghadapi krisis, Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Komisi Keuangan untuk membagi informasi. "Kita harus bersama-sama terus," katanya.

Sebab di masa krisis perlu langkah antisipasi, misalnya, dalam menghadapi PHK dan lain-lain dengan menjalankan PNPM. Kegiatan PNPM diharapkan bisa menyerap pengangguran untuk sementara.

Hal-hal seperti ini, ujar Menkeu, telah diantisipasi dalam APBN 2009. "Kita telah menyiapkan dana Rp 12,5 triliun untuk stimulus sektor riil," ujarnya.

Anies hadiri acara penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden Terpilih di KPU.

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024