VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan agar masalah korban lumpur Sidoarjo diselesaikan hari ini. Tim dari pemerintah dan PT Minarak Lapindo sedang bekerja dan akan melaporkan kembali kepada Presiden pada sore ini.
"Bapak Presiden memberikan arahan agar masalah korban lumpur Lapindo segera diselesaikan hari ini," ujar juru bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Desember 2008.
Penyelesaian yang dimaksud itu harus sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. Maka itu, Presiden Yudhoyono meminta agar permasalahan korban lumpur Sidoarjo diselesaikan dengan tundas. "Tim ini, dari pemerintah dan Lapindo, sekarang sedang bekerja. Nanti sore akan melaporkan kembali kepada bapak Presiden perkembangannya," tegas Andi.
Vice President PT Minarak Lapindo Jaya Andi Darussalam Tabusala saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 2 November 2008 mengatakan, akan mengitung ulang seberapa besar kesanggupan melunasi sisa pembayaran bagi korban lumpur. Andi menegaskan bahwa perusahaan tetap serius untuk bertanggung jawab membayarkan sisa ganti rugi ke warga.
Saat ini, dia menjelaskan, jumlah berkas untuk warga perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) sebanyak 6.450 dan yang sudah dilakukan percepatan penyelesaian sebanyak 1.003 berkas. Sisanya, warga memilih kavling di luar. "Sekarang 130 kavling sudah diserahkan dan siap terbangun 277 kavling, dan yang belum terbangun 696 kavling," jelas Andi.
Dia menjelaskan, 1.200 warga bersedia menerima pembayaran dengan cara cicilan sebesar rata-rata Rp 15 juta, dan sisanya 4.000 warga, masih belum memutuskan dan masih dalam proses. "Kami minta warga untuk duduk bareng dan meminta kebesaran hati masyarakat untuk memahami persoalan kami," tuturnya.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Dunia
18 Apr 2024
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa militernya siap untuk menghadapi setiap serangan Israel, pascaserangan yang dilancarkan pada 13 April 2024 lalu
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Selengkapnya
VIVA Networks
Gak Nyangka Cuma Buat Ini Pengemudi Fortuner Pakai Pelat TNI
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Polisi menangkap Pierre Abraham, pengemudi Toyota Fortuner pelat nomor TNI yang mengaku sebagai adik jenderal. Ternyata cukup enggak menyangka saat mengetahui alasannya p
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Tidak semua hematuria berbahaya. Yuk simak penjelasan soal cara membedakan kencing darah dari kandung kemih dan organ lain menurut kanal YouTube Kata Dokter berikut ini..
Lirik Lagu Berpisah Di Ujung Jalan - Dike Sabrina
JagoDangdut
32 menit lalu
Dike Sabrina menyanyikan lagu dangdut berjudul Berpisah Di Ujung Jalan. Berikut ini lirik lagu dangdut Berpisah Di Ujung Jalan yang dibawakan oleh Dike Sabrina.
Selengkapnya
Isu Terkini