Tutut Masuk Nominasi PKS Award

Anis Matta: Dewan Juri yang Menentukan

VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyeleksi sejumlah tokoh yang akan diberi gelar Inspiring Women. Sudah 600 nama yang masuk ke panitia. Di antaranya adalah putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana (Tutut). Dari ratusan orang itu, nanti akan dipilih delapan orang.

Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini

Sekretaris Jenderal PKS, Anis Matta, mengatakan delapan wanita yang layak diangkat menjadi inspirasi bagi bangsa akan diumumkan di Jakarta, Jumat 19 Desember 2008.

Menurut Anis, partainya tidak sembarangan memberi gelar. Seleksi ketat bagi mereka dilakukan tim dewan juri. Wanita yang layak diangkat adalah yang memenuhi sejumlah kriteria PKS. Misalnya, kehidupan dia harus memberi motivasi dan menginspirasi bagi orang lain untuk mengikuti, dan mempunyai karya.

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Apakah PKS melihat Tutut masuk kriteria itu, Anis Matta mengatakan belum dapat memberitahu.  “Dewan juri yang akan menentukannya,” katanya kepada VIVAnews.

Penjaringan calon Inspiring Women dilakukan PKS sejak dua pekan lalu. Mereka mengumumkannya di Tabloid Nova. Nama-nama mengalir masuk ke panitia melalui pesan singkat, termasuk Tutut Soeharto.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Metode penilaian bagi para nominator akan dilakukan dengan ketat. Tiap kandidat harus diteliti. Yang menentukan menang tidaknya calon, kata Anis, bukan karena dia banyak dipilih. Itu sebabnya, PKS membuat kriteria itu. “Sebab, ada orang yang mempunyai, tapi tidak dikenal publik. Seperit Ibu Muslimah yang bermain di film Laskar Pelangi,” katanya.

Sejumlah kegiatan PKS beberapa pekan terakhir memantik polemik. Iklan peringatan Hari Pahlawan yang menampilkan Soeharto, penguasa Orde Baru selama 32 tahun, sebagai guru bangsa adalah salah satu contohnya.  Iklan itu dikritik karena sejumlah kalangan menilai mantan presiden itu tidak tepat  bila dinobatkan sebagai pahlawan.

Acara pertemuan putra-putri ahli waris pemimpin Indonesia yang digelar PKS juga menuai  kritik tajam. Dalam acara itu  PKS mengundang anak-anak  Soeharto.  Dan salah satu putri Soeharto, Mamiek Hediyati Hariyadi,  hadir di acara itu. Partai itu menyebut acara ini sebagai rekonsiliasi tapi sejumlah kalangan menilai rekonsiliasi tidak sesederhana itu.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024