BEI Suspensi Signature Capital

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) aktivitas transaksi PT Signature Capital Indonesia. Suspensi dilakukan karena manajemen Signature tidak menyampaikan informasi modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) dengan benar.

Penjualan Tablet Sudah Ada Titik Terang

"Karena masalah administrasi. Mereka menyampaikan data MKBD dengan tidak benar," kata Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah di Jakarta, Jumat, 5 Desember 2008.

Berdasarkan data BEI, modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) perseroan per 5 Desember 2008 sebesar Rp 25,73 miliar atau mendekati batas minimum ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Rp 25 miliar.

Peringati 20 Tahun Porsche Indonesia, 718 Cayman Style Edition Mejeng di Surabaya

Namun, Erry tidak menjelaskan apakah penghentian sementara aktivitas broker dengan kode perdagangan FA itu juga terkait dengan kasus reksa dana yang diterbitkan PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia. "Kami belum tahu. Masih kita cek," ujar Erry.

Signature Capital Indonesia (sebelumnya bernama PT Kuo Capital Raharja) bekerja sama dengan Antaboga Deltasekuritas Indonesia untuk memasarkan produk reksa dana Berlian. Produk investasi tersebut berjenis reksa dana pendapatan tetap.

Bukan Bea Cukai, Ini Pihak yang Unboxing Mainan Megatron Milik YouTuber Medy

"Kami memang bekerja sama (dengan Antaboga) untuk memasarkan produk itu," kata Direktur Signature Capital Indonesia, Imrizal Ismail.

Gunung Ibu di Halmahera kembali erupsi.

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ibu di Halmahera Barat Naik Status Jadi Siaga

PVMBG mengumumkan kenaikan status Gunung Ibu di Halmahera Barat dari sebelumnya waspada level II menjadi siaga level III seiring peningkatan aktivitas vulkanik.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024