Piala AFF 2008

Besut Thailand, Reid Tak Tertekan

VIVAnews - Pelatih Thailand, Peter Reid, tak merasakan tekanan membawa skuadnya ke Piala AFF 2008. Ia lebih tertekan bersama beberapa klub Inggris.

Reid pernah merasakan atmosfer dan tekanan luar biasa sebagai pemain Everton, Bolton, Sunderland, Manchester City, Leeds United dan Inggris. Pria berusia 52 tahun ini juga sempat menangani tiga klub terakhir.

Tak aneh jika ia tak merasakan tekanan apapun saat membesut Thailand, terutama jelang Piala AFF yang dimulai hari ini, Jumat, 5 Desember 2008. Padahal, tim yang diasuhnya terkenal sebagai jagoan ASEAN.

Thailand juara Piala AFF/Tiger 1996, 1998 dan 2002. Tapi, pada dua penyelenggaraan terakhir trofi itu melayang ke  Singapura.

Kini, sebagai tuan rumah babak penyisihan grup bersama Indonesia, publik Negeri Gajah Putih pasti berharap banyak pada tim kesayangannya. Thailand harus meraih trofi keempat serta melepaskan diri dari bayang-bayang Singapura.

"Saat Anda menangani negara dengan hasrat sepakbola seperti Thailand, pasti tekanan akan datang. Tapi, itu semua bagian dari pekerjaan," kata Reid seperti dilansir Reuters.

Reid vakum selama empat tahun sebelum menangani Thailand sejak September 2008. Ia meneken kontrak empat tahun dengan target meloloskan Thailand ke Piala Dunia 2014.
 
"Itu hal yang wajar, dan saya yakin tim ini akan mampu jadi juara. Mungkin akan sulit, tapi para pemain yang saya miliki kelihatannya bagus-bagus. Jujur, saya sempat kaget dengan kemampuan mereka," tandas Reid.

Rekor Reid sejak menangani Thailand terbilang bagus. Ia sudah mampu menghadirkan trofi perdana buat Thailand di Piala T&T di Vietnam.

Thailand mengalahkan Korea Utara di laga pembuka serta ditahan tuan rumah Vietnam. Tapi, itu cukup buat Reid memberi trofi perdana ke Negeri Gajah Putih itu.

Di Piala AFF, Thailand akan dicoba Vietnam dalam laga pembuka, Sabtu, 6 Desember 2008. Lalu dalam selang sehari kemudian, mereka bersua Malaysia dan Laos.

Government Targets on Acquiring 61 Percent Freeport Share
PM Georgia, Irakli Kobakhidze (Doc: Anadolu Ajansi)

Akui Umat Muslim Berkontribusi Besar Bagi Negara, PM Georgia Adakan Bukber

Perdana Menteri Georgia Irakli Kobakhidze mengadakan buka puasa bersama atau makan malam berbuka puasa, pada Kamis, 28 Maret 2024, di Ibu Kota Tbilisi, bersamaan Ramadhan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024