Hidayat: Perpecahan PKS Hanya Omongan

VIVAnews – Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, membantah partainya terbelah dua. “Perpecahan itu hanya omongan publik,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan ini, Jumat 5 Desember 2008.

MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024

Indikasi terbelahnya partai itu, antara lain disampaikan pengamat politik, Lili Romli. Ada dua faksi di partai itu. Faksi keadilan dan kesejahteraan. Salah satu faksi selalu agresif melakukan pendekatan politik ke sejumlah pihak, di antaranya dengan membuat iklan dengan memasukkan gambar mantan Presiden Soeharto di sana.

Hidayat mengatakan semua kader partainya tetap bekerja sama. Menurut Hidayat antara keadilan dan kesejahteraan, bukan cara yang harus dipertentangkan. “Selama semua diputuskan melalui majelis syuro,” katanya.

Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases

Menurut Hidayat, di era keterbukaan seperti saat ini, partainya tidak bisa lepas dari kritikan. Tapi, dia meminta penilaian bahwa partainya mengalami perpecahan juga disertai bukti-bukti.

Ilustrasi aksi bullying atau penganiayaan.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah

Oknum Anggota Polri kembali berulah. Kali ini, seorang anggota Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo berinisial DR, diduga menganiaya tenaga kesehatan (Nakes) di Gorontalo.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024