Baju Tahanan KPK

Maman Somantri Belum Terima

VIVAnews - Tersangka kasus aliran dana Bank Indonesia, Maman Somantri, mengaku hingga saat ini belum mengenakan baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Maman saat ini ditahan di ruang tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

"Belum," ujar Maman singkat usai diperiksa di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat 5 Desember 2008.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mengaku segera mengirimkan baju bertuliskan 'Tahanan KPK' kepada empat tersangka kasus aliran dana Bank Indonesia yakni Aulia Tantowi Pohan, Bun Bunan Hutapea, Aslim Tadjuddin, dan Maman Somantri.

Diberitakan sebelumnya, komisi antikorupsi sudah mewajibkan setiap tahanannya agar mengenakan baju khusus sejak 1 September 2008. Baju tahanan ini berwarna biru dan di bagian belakangnya ada tulisan 'Tahanan KPK'. Komisi menyediakan dua baju untuk tahanan pria dan tiga pasang baju untuk tahanan perempuan. Namun, komisi masih memikirkan mekanisme penggunaan baju khusus itu.

Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia ini ditahan sejak 27 November 2008. Maman diduga terlibat dalam kasus yang melibatkan Aulia Pohan. Maman saat ini ditahan bersama dengan Aulia Pohan. Komisi antikorupsi menetapkan mereka sebagai tersangka setelah majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan hukuman lima tahun penjara kepada Burhanuddin Abdullah.

Burhan dinilai bersalah karena bersama-sama dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia lainnya menyetujui pengucuran dana Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia sebesar Rp 100 miliar. Persetujuan pengucuran ini dilakukan pada Rapat Dewan Gubernur yang digelar pada 3 Juni 2003.

Di Markas Brimob sendiri juga terdapat sejumlah tahanan titipan komisi antikorupsi seperti mantan petinggi Bank Indonesia, Rusli Simanjuntak, mantan Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdihardjo, jaksa Urip Tri Gunawan, dan anggota Komisi Yudisial nonaktif Irawady Joenoes.

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024