Hugo Chavez Pimpin Venezuela

VIVAnews - Pada 6 Desember 1998, Hugo Rafael Chavez Frias, seorang tokoh militer berhaluan kiri, terpilih sebagai presiden Venezuela. Chavez menjabat presiden setelah memenangkan pemilu dengan meraih 56% suara pemilih. Sementara rivalnya, Salas, hanya mampu memenangkan 40 persen suara.

Sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, Chavez adalah seorang tokoh militer dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel. Selama 17 tahun karirnya, Chavez aktif di organisasi sayap kiri dan dikenal di kalangan sejawatnya sebagai orator ulung serta pengeritik pemerintah dan masyarakat Venezuela.

Pada tahun 1992, Chavez memimpin tentara melakukan kudeta terhadap presiden Venezuela saat itu, Perez. Namun usahanya gagal, sehingga Chavez dijebloskan penjara Yare selama dua tahun. Pada tahun 1994, Chavez memeroleh pengampunan dari Presiden Rafael Caldera.  Sekeluar dari penjara, Chavez mendirikan organisasi Gerakan Republik Kelima yang berhaluan kiri, dan mulai berkampanye untuk menjadi presiden.

Haluan politik Chavez adalah Boliviarisme yang mengusung faham sosialisme demokrat dan integrasi masyarakat Amerika Latin. Selama kampanye dan pemilu, Chavez berhasil meraup dukungan warga kelas bawah setelah menjanjikan bantuan kepada mereka. (wikipedia)

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan
Nyamuk bionik Wolbachia

Nyamuk Wolbachia Melawan DBD! Menkes Ungkap 5 Wilayah di Jawa yang Sudah Terbebas

 Implementasi teknologi nyamuk wolbachia  merupakan salah satu cara untuk menghambat perkembangan virus dengue penyebab kasus demam berdarah atau DBD.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024