'Che' Disambut Hangat di Kuba

VIVAnews - Potret hidup Che Guevara diangkat ke layar lebar oleh sutradara kenamaan Steven Soderbergh. Film tersebut mendapat sambutan baik dari masyarakat Kuba.

VIVAnews kutip dari Reuters, Senin 8 Desember 2008, ratusan orang memadati dua bisokop di Havana, Kuba untuk menyaksikan akting Benicio Del Toro sebagai tokoh revolusi kelahiran Argentina itu.

Film yang diberi judul 'Che' itu mengangkat dua kisah hidup Guevara. Perannya dalam revolusi Kuba 1959 dengan Fidel Castro, juga pergumulannya melawan kematian di Bolivia.

Del Toro juga tampil di pemutaran perdana dalam ajang festival film Amerika Latin di Havana. Ia ditemani Leonardo Tamayo, yang menemani Guevara di Bolivia, dimana Che ditangkap dan dieksekusi pada 1967.

"Filmnya bagus. Benar-benar merefleksikan kehidupan Che dan perjuangannya di Bolivia, juga bagaimana Ia dibunuh," ujar Eugenio Martinez, seorang eks pejuang usai pemutaran film. Martinez menambahkan, Ia sangat puas perjuangannya tidak sia-sia.

Juli 2008 lalu, panitia festival film ini menyatakan tidak akan menayangkan 'Che' jika film itu dinilai menyerang Fidel Castro. Pria 82 tahun yang memimpin Kuba selama 49 tahun setelah mengambil alih kekuasaan pada revolusi 1959.

'Che' mengambil lokasi di Spanyol dan Bolivia karena pemerintah Amerika Serikat melarang Soderbergh membuat film itu di Havana, Kuba.

Soderbergh mengaku kagum akan sosok Guevara yang jadi simbol pemberontakan. Sutradara botak ini juga pernah memenangi penghargaan tertinggi Festival Film Cannes, Palme d'Or pada 1989 silam lewat filmnya 'Sek, Lies and Videotape'.

Viral, Mempelai Pria Ini Ijab Kabul Seperti Komentator Sepakbola
Viagra.

Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental

Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024