Perawat RS UKI Mogok

Keluarga Pasien Mengeluh

VIVAnews - Akibat aksi mogok kerja puluhan perawat menyebabkan gangguan pelayanan Rumah Sakit Fakultas Kedokteran UKI, Cawang. Keluarga pasien pun mengeluhkan terganggunya pelayanan ini.

Akibat mogok kerja, ruang perawatan pasien, yang biasa dijaga lima perawat, Selasa, 9 Desember 2008 hanya dijaga dua orang perawat.

Salah satu perawat di bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) bernama Widi merasa kerepotan. Sebab sebagian rekan kerjanya melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut hak-hak karyawan kepada pihak rumah sakit.

Aksi ini akan dilakukan selama empat hari ke depan. Hal ini dipastikan berdampak pada pelayanan rumah sakit. Karena para perawat akan terus melakukan aksi mereka sampai tuntutannya dipenuhi.

Meski rencana aksi sudah diberitahukan ke dokter, melalui surat pemberitahuan, namun kurangnya tenaga perawat sangat berdampak bagi pelayanan pasien.

Koordinator aksi Anton Temaluru mengakui adanya gangguan pelayanan. Namun pihaknya akan tetap menjalankan tugasnya jika ada hal yang darurat terjadi.

Salah satu keluarga pasien, bernama Nani, warga cilitan, Jakarta Timur, mengaku kerepotan karena harus bolak-balik untuk mengurus administrasi.

Nani mengatakan, anaknya baru saja masuk rumah sakit karena sakit thypus. Anaknya harus dirawat di ruang perawatan kelas tiga.

Pihak rumah sakit hingga saat ini belum ada yang bersedia memberikan keterangan, terkait aksi para perawatnya.

Namun pihak rumah sakit memasang pamlet atau pemberitahuan kepada karyawan, untuk kembali bekerja sebagai mana mestinya.

Puluhan perawat masih berkumpul di depan lobi rumah sakit, dan jumlahnya terus bertambah. mereka menuntut persamaan hak pekerja, dan kebebasan berserikat.

Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10
[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub]

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat kembali membuka pendaftaran mudik gratis moda bus sebanyak 10 ribu orang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024