Sulit Tentukan Harga Premium Floating

VIVAnews - Pemerintah sulit menentukan kembali harga premium bulan Januari. Hal ini disebabkan harga bahan baku premium di kilang atau high octane mogas component (HOMC) di pasaran Internasional lebih tinggi dari hari harga minyak Indonesia (ICP). 

"Harga Mogas kadang di atas ICP," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo di Jakarta, Selasa 2 Desember 2009.

Menurut dia, pemerintah masih melakukan penghitungan dan mengamati serta mempelajari fluaktuasi harga minyak di pasaran internasional. Evita juga menjelaskan, hingga kini pemerintah juga belum menetukan opsi pada kisaran harga berapa solar akan diturunkan.

Rencananya, pemerintah akan menurunkan harga solar pada Januari mendatang menyusul turunnya harga minyak mentah dunia. Sedangkan harga premium sudah turun Rp 500 per liter menjadi Rp 5.500 pada 1 Desember lalu.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Bea Cukai tindak ribuan batang rokok ilegal yang dikirim melalui jasa ekspedisi

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Tarif cukai yang naik secara terus menerus dinilai memberatkan pelaku usaha dan membuat rokok ilegal semakin subur.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024