VIVAnews - Pemerintah sulit menentukan kembali harga premium bulan Januari. Hal ini disebabkan harga bahan baku premium di kilang atau high octane mogas component (HOMC) di pasaran Internasional lebih tinggi dari hari harga minyak Indonesia (ICP).
"Harga Mogas kadang di atas ICP," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo di Jakarta, Selasa 2 Desember 2009.
Menurut dia, pemerintah masih melakukan penghitungan dan mengamati serta mempelajari fluaktuasi harga minyak di pasaran internasional. Evita juga menjelaskan, hingga kini pemerintah juga belum menetukan opsi pada kisaran harga berapa solar akan diturunkan.
Rencananya, pemerintah akan menurunkan harga solar pada Januari mendatang menyusul turunnya harga minyak mentah dunia. Sedangkan harga premium sudah turun Rp 500 per liter menjadi Rp 5.500 pada 1 Desember lalu.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Cara Sahur yang Baik dan Sehat Menurut Kata Dokter, Tak Boleh Tidur Lagi Setelah Makan!
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Berikut ini panduan lengkap tentang cara sahur yang baik dan sehat, serta tips-tips praktis untuk menjalani puasa dengan penuh energi dan kesehatan menurut dr. Gammarida.
Diboikot Rhoma Irama 21 Tahun Lalu, Inul Daratista Bahas Baju Ngebor yang Menghebohkan
JagoDangdut
9 menit lalu
21 tahun silam, nama Inul Daratista menggemparkan dunia dangdut Indonesia. Goyang Ngebornya yang sensual dan kostumnya yang berani menuai kontroversi besar.
Selengkapnya
Isu Terkini