Sulit Tentukan Harga Premium Floating

VIVAnews - Pemerintah sulit menentukan kembali harga premium bulan Januari. Hal ini disebabkan harga bahan baku premium di kilang atau high octane mogas component (HOMC) di pasaran Internasional lebih tinggi dari hari harga minyak Indonesia (ICP). 

"Harga Mogas kadang di atas ICP," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo di Jakarta, Selasa 2 Desember 2009.

Menurut dia, pemerintah masih melakukan penghitungan dan mengamati serta mempelajari fluaktuasi harga minyak di pasaran internasional. Evita juga menjelaskan, hingga kini pemerintah juga belum menetukan opsi pada kisaran harga berapa solar akan diturunkan.

Rencananya, pemerintah akan menurunkan harga solar pada Januari mendatang menyusul turunnya harga minyak mentah dunia. Sedangkan harga premium sudah turun Rp 500 per liter menjadi Rp 5.500 pada 1 Desember lalu.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Kim Min-jae saat Napoli melawan Inter Milan

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024