Dinas Perikanan Ajak Siswa Budidaya Ikan

VIVAnews - Dinas Perikanan dan Kelautan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencanangkan program Fish For Schoal bagi anak-anak sekolah di kabupaten dan kota se NTB. Sebanyak 30 sekolah yang dikutsertakan baik tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.

Kepala dinas perikanan dan kelautan NTB Mohammad Ali Syahdan mengatakan Dinas Kelautan dan Perikanan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan baik kota maupun kabupaten.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Kami akan buat kolam ikan untuk tigapuluh sekolah di kota dan kabupaten. Program ini untuk cerdaskan siswa sekolah," kata Ali Syahdan kepada VIVAnews diruang kerjanya, Rabu, 10 Desember 2008.

Lebih lanjut, dia mengatakan program ini bertujuan mengajak siswa sekolah belajar untuk budidaya ikan. Sekolah yang menjadi sasaran program ini harus memenuhi kriteria tertentu yakni siswa sekolah tersebut harus bernilai rendah dan tidak berprestasi.

Bahkan kualitas siswa juga tergolong rendah baikĀ  terutama pada segi keilmuannya. "Kami ingin buktikan bahwa konsumsi ikan itu dapat meningkatkan kecerdasan. Jadi para siswa diwajibkan mengkonsumsi ikan itu," tuturnya.

Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk mensukseskan program tersebut, Dinas Perikanan dan Kelautan mengeluarkanĀ  Rp 1,6 miliar dengan rincian Rp 1 miliar untuk kontruksi kolam dan 600 juta untuk membeliĀ  bibit ikan.

Rencananya ikan yang akan dibudidayakan adalah ikan lele dengan bibit awal sebanyak 1000 bibit dengan target panen sebanyak 1 kwintal ikan selama tiga bulan. Kolam ikan yang akan dibangun seluas 2 X 5 meter berbentuk bak semen.

Program ini menurut Ali Syahdan mendapat dukungan dari Food Agricultur Organization dengan program Telefood Special Found. program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil budidaya ikan di NTB. Hingga saat ini NTB sudah menghasilkan 4000 ton ikan lele pertahunnya.

Laporan: Edy Gusta/Mataram.

Gedung Bank Indonesia (BI).

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu siang, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024