Sesi I Tutup

Saham Komoditas Angkat IHSG

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir transaksi sesi pertama Rabu 10 Desember 2008 terangkat 26,82 poin (2,12 persen) ke level 1.292,94. Kenaikan IHSG dipicu penguatan sejumlah saham komoditas dan bursa regional.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Selama transaksi, volume saham berpindah tangan mencapai 1,23 miliar unit senilai Rp 1,27 triliun dengan frekuensi 33.993 kali. Sebanyak 75 saham menguat, 36 melemah, 33 stagnan, dan 314 saham lainnya tidak terjadi transaksi.

Saham-saham yang menguat di antaranya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp 650 (7,88 persen) menjadi Rp 8.900, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat Rp 70 (7,07 persen) ke level Rp 1.060, dan PT Astra International Tbk (ASII) terangkat Rp 200 (2,06 persen) ke posisi Rp 9.900.

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Analis PT BNI Securities Muhammad Alfatih mengatakan, IHSG cenderung menguat. "Kalau berhasil melampaui 1.286, akan terbentuk tren naik jangka menengah dengan resistance 1.360-1.400 dan selanjutnya 1.500," kata Alfatih di Jakarta.

Namun, lanjut dia, jika IHSG gagal bertahan dan turun di bawah 1.250, hal itu menunjukkan derasnya tekanan jual pada level resistance. Selanjutnya, indeks kembali mendatar (sideways) dalam kisaran 1.204-1.260. "Bahkan, IHSG bisa melanjutkan tren turun yang ada," ujar dia.

Sementara itu, di bursa Asia, indeks Nikkei 225 menguat 267,62 poin atau 3,19 persen di posisi 8.663,49, Straits Times Singapura terangkat 24,16 poin (1,38 persen) ke level 1.778,74, dan Hang Seng naik 525,45 poin (3,56 persen) ke level 15.278,67.

Pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terkoreksi 242,85 poin (2,72 persen) ke level 8.691,33, Standard & Poor's 500 melemah 21,03 poin atau 2,31 persen ke posisi 888,67, dan indeks Nasdaq turun 24,40 poin (1,55 persen) ke posisi 1.547,34.

OJK Cabut Izin usaha BPRS Saka Dana Mulia Kudus
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024