Banjir Tewaskan Dua Warga di Kupang

VIVAnews - Dua warga tewas dan seorang masih hilang hanyut terseret arus banjir setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Pulau Timor. Korban tewas adalah Enggelina Uki (34) dan Sara UkiĀ  (7). Sementar Noya Bani (8) hingga kini hilang dan belum ditemukan.

Ketiga korban warga Desa Tolnaku, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, 40 kilometer, arah timur, Kota Kupang. Para saksi mata mengatakan, ketiga korban hanyut terbawa banjir ketika baru kembali dari kebun menuju ke rumah mereka.

"Rumah para korban berada diseberang sungai. Pada saat mereka menyeberang sungai, tidak ada banjir. Tetap ketika mereka sudah berada ditengah sungai yang lebarnya kurang lebih 50 meter, banjir datang secara tiba-tiba sehingga menghanyutkan mereka," kata Camat Fatuleu, Batarudin, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 10 Desember 2008.

Pelaksana tugas Kepala Bagian Sosial Kabupaten Kupang, Jhon A Adu, yang dihubungi terpisah, mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim SAR untuk mencari para korban. "Dua diantaranya sudah ditemukan dalam keadan tak bernyawa. Sementara satu korban lainnya masih hilang," ujarnya.

Menurut Adu, hujan deras yang melanda wilayah itu dalam sepekan terakhir, juga menyebabkan lebih dari 1000 hektar sawah di Kecamatan Kupang Tengah dan Kupang Timur terendam banjir. "Di Kecamatan Sulamu, banjir menyebabkan puluhan rumah rusak," ujarnya.

Laporan: Jemris Fointuna/Kupang.

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Thailand Prime Minister Welcomes Albino Buffalo to Government House

Thailand Prime Minister Srettha Thavisin welcomed an extraordinary visitor at his offices, an enormous white buffalo named Ko Muang Phet.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024