Siti Musdah Raih Yap Thiam Hien Award 2008

VIVAnews - Siti Musdah Mulia meraih penghargaan Yap Thiam Hien 2008. Siti dinilai berhasil membela kelompok minoritas seperti aliran Ahmadiyah, kelompok gay dan lesbi.

"Siti adalah orang yang luar biasa dan berani memperjuangkan kesetaraan," kata panitia penghargaan, Todung Mulya Lubis, di Ruang Banda, Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.

Penghargaan Yap Thiam Hien ini merupakan penghargaan yang diambil dari nama pejuang hak asasi manusia, Yap Thiam Hien. Yap yang pernah duduk sebagai anggota Konstituante 1955, dikenal sebagai pejuang gigih, dan menginspirasikan setiap orang untuk senantiasa menegakkan HAM tanpa membeda-bedakan status agama, keyakinan politik, maupun latar belakang budaya.

Karena Siti sedang menjalankan ibadah haji, penghargaan ini diterima langsung oleh pihak keluarga. Namun, dosen pascasarjana Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini sempat berkomentar terkait penghargaan ini. Komentar Siti ditayangkan dalam video. Siti menyatakan dirinya tidak pernah mengidamkan mendapatkan penghargaan. "Saya berjuang tidak pernah berharap mendapat penghargaan," ujar Siti.

Panitia menilai Siti telah memperjuangkan kesetaraan seperti yang telah dilakukan Yap. Advokasi yang dilakukan Siti tanpa membedakan suku, agama, ras, dan jenis kelamin. "Siti berdiri di depan membela hak minoritas, dalam hal ini membela hak asasi manusia," tambah Todung.

Sejumlah tokoh yang pernah memenangkan penghargaan ini antara lain, Haji Muhidin, Jhony Simanjuntak, dan HJC Princen (1992), Marsinah (1993), dan Widji Tukul (2002).

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka
Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024