VIVAnews - Dewan Transportasi Kota Jakarta mendesak Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dan operator bus Transjakarta untuk melakukan penyelidikan terkait terbakarnya bus Transjakarta di Terminal Blok M, Jumat, 12 Desember 2008.
"Turunkan polisi dari tim identifikasi dan forensik" ujar anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Tubagus Haryo Kardiyanto kepada VIVAnews.
BLU maupun operator bus Transjakarta harus berani memberikan klarifikasi soal sebab kebakaran itu.
BLU harus meyakinkan pengguna bus Transjakarta merasa aman dan nyaman. Hal ini agar tidak membuat panik masyarakat penggunanya.
Termasuk jika ada kelalaian BLU harusĀ berani memberitahukan kepada masyarakat.
Kritik yang sama keluar dari Komisaris Komisi B DPRD Nurmansyah Lubis. Menurutnya, pemeliharaan dan perawatan yang kurang baik berakibat fatal terhadap kondisi fisik bus Transjakarta.
Menurut Nurmansyah, bus Transjakarta andalan Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi kemacetan. Apalagi sarana transportasi modern itu sudah melalui pembahasan dan proses studi banding.
"Seharusnya tidak perlu terjadi peristiwa itu, karna mempengaruhi tingkat keamanan dan kenyamanan pelanggan," ujar Nurmansyah Lubis.
Agar bus Transjakarta lebih baik, harus ditekankan pada fungsi teknis dan audit masyarakat. Lembaga lain juga harus mengkritisi agar kualitas akuntabilitas dan transparansi pengelolaan bus Transjakarta lebih maksimal.