VIVAnews - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Tauchid meminta Organisasi Pengusaha Angkutan Daerah (Organda) segera mengevaluasi tarif angkutan umum, seiring dengan turunnya harga BBM.
Tauchid menilai dengan turunnya harga BBM bisa mempengaruhi biaya operasional yang akan bisa menurunkan tarif angkutan umum.
Meski penurunan itu hanya bagian dari komponen, tapi dirinya berharap ada penurunan nilai yang signifikan. "Kita lihat dulu kewajaran analisis dari Organda," ujar M Tauchid, Senin 15 Desember 2008.
Tauchid menambahkan, tarif angkutan umum bisa turun, karena pemerintah sudah menurunkan harga bahan bakar. Namun untuk menyesuaikan harga, tarif angkutan Jakarta juga harus turun secepatnya.
Saat ini harga bahan bakar minyak turun sekitar 12 persen, namun penurunan tarif angukantan juga tidak bisa sebesar itu. "Kita segera mungkin minta penurunan tarif kepada Organda," kata M Tauchid.
Dirinya berharap Organda melakukan evaluasi dengan hasil realistis, yang bisa berdampak pada penurun tarif. Walau begitu, dirinya tidak bisa memastikan berapa persen penurunan tarif angkutan umum bisa terjadi.