Aksi Kekerasan Pendukung Calon Bupati

Gubernur Minta Aparat Tindak Tegas

VIVAnews - Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi meminta dua pasangan kandidat calon Bupati Lombok Barat mengajak para pendukung masing-masing untuk menjaga keamanan di Lombok Barat.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Menurutnya peristiwa kekerasan yang berujung pada perusakan sejumlah fasilitas tidak perlu terjadi di Lombok Barat. "Tugas masing-masing kandidat untuk jaga keamanan dan ketertiban masyarakat apalagi besok kita akan rayakan hari jadi NTB ke 50," katanya kepada wartawan, Selasa, 16 Desember 2008.

Lebih lanjut, dia mengharap aparat penegak hukum segera bertindak jika ada aksi pengerusakan yang dilakukan oleh masa masing-masing calon. Terkait dengan aksi kekerasan yang terjadi, tadi malam, Senin 15 Desember 2008 di kecamatan Sesela Lombok Barat.

"Kalau ada yang berbuat melawan hukum agar segera ditindak, kami serahkan kepada petugas hukum yang menyelesaikannya," ujar Gubernur.

Dia juga mengimbau semua masyarakat NTB tetap menjaga sikap dan menjunjung tinggi nilai moral pemerintah daerah sehingga pembangunan di NTB berjalan lancar dan sesuai dengan harapan NTB bersama.

Sebelumnya puluhan warga Desa Sesele, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin malam sekitar pukul 21.00 Wita melakukan perusakan setelah mengetahui kandidatnya kalah dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah setempat.

Puluhan warga itu melempari gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muini di desa setempat hingga kaca jendelanya pecah berantakan. Gedung Puskesmas Sesela dan kantor desa setempat juga menjadi sasaran amukan warga dan aksi pelemparan batu hingga kaca bangunan itu pecah.

Amukan warga tersebut baru reda setelah aparat kepolisian dari Polres Lombok Barat tiba di lokasi kejadian untuk membantu pengamanan yang dilakukan Polsek Gunung Sari. Satu peleton Brimob Polda NTB juga diterjunkan untuk meredam amarah warga.

Laporan: Edy Gustan/Mataram

Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024