VIVAnews -Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak mampu mengiringi gerak bursa Asia yang menguat. Pada akhir transaksi Kamis 18 Desember 2008, IHSG justru melemah 12,22 poin (0,9 persen) ke level 1.351,76. IHSG sempat bergerak pada level tertinggi 1.362,55 dan terendah 1.340,66.
Volume saham berpindah tangan mencapai 1,62 miliar unit senilai Rp 1,34 triliun dengan frekuensi 45.700 kali. Sebanyak 68 saham menguat, 67 melemah, 57 stagnan, dan 267 lainnya tidak terjadi transaksi.
Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Pardomuan Sihombing, mengatakan, pelemahan IHSG cenderung dipicu aksi ambil untung (profit taking) setelah menguat beberapa hari terakhir. "Namun, sebagian investor masih mengakumulasi saham-saham unggulan," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Menurut dia, IHSG masih berpeluang menguat pada transaksi akhir pekan ini. "Besok, indeks berpotensi rebound," ujar dia.
Sementara itu, pengamat pasar modal Muhammad Karim mengatakan, penurunan harga minyak di kisaran US$ 40 per barel memicu sejumlah saham melemah. Kondisi itu berbeda dengan bursa Asia yang justru merespons penurunan harga minyak tersebut.
Selain itu, minimnya sentimen positif di dalam negeri ikut memicu aksi jual di pasar saham domestik. Pelaku pasar memanfaatkan momentum kenaikan indeks sebelumnya untuk meraih keuntungan jangka pendek.
Saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terkoreksi Rp 400 (8,08 persen) menjadi Rp 4.550, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah Rp 400 (5,59 persen) ke posisi Rp 6.750, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp 125 (2,74 persen) menjadi Rp 4.425.
Di bursa Asia, indeks menguat. Indeks Hang Seng naik 37,29 poin atau 0,24 persen ke level 15.497,81, Nikkei 225 menguat 54,71 poin (0,64 persen) ke level 8.667,23, dan Straits Times Singapura naik 16,08 poin atau 0,9 persen menjadi 1.795,37.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones melemah 99,80 poin atau 1,12 persen, indeks teknologi Nasdaq turun 10,58 poin (0,67 persen) ke level 1.579,31, serta indeks S&P 500 juga terkoreksi 8,76 poin (0,96 persen) menjadi 904,42.
Pengembang Perumahan di Dubai Beri Perbaikan Rumah Gratis Setelah Banjir Bandang
Komunitas perumahan dan vila di Dubai terkena dampak terberat akibat hujan lebat dan banjir bandang, yang memecahkan rekor di Uni Emirat Arab pada minggu ini.
