AEI: Suspensi Bursa Bijaksana

VIVAnews - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) menilai keputusan otoritas Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara (suspensi) transaksi indeks harga saham gabungan (IHSG) cukup bijaksana. Pasalnya, kejatuhan indeks yang terus terjadi akan mengakibatkan investor lari dari pasar modal.

"Ini keputusan yang bijaksana," kata Ketua Umum AEI Arilangga Hartanto kepada VIVAnews di Jakarta, 8 Oktober 2008.

Menurut Airlangga, suspensi memang harus dilakukan pihak otoritas bursa karena penurunan indeks sudah terlalu jauh dan harga-harga saham terus terkoreksi tajam. "Mudah-mudah langkah ini bisa meredam kepanikan investor," jelasnya.

Apalagi tambah Airlangga, sampai saat ini belum ada sentimen positif dari mancanegara maupun domestik yang mampu memberikan angin segar bagi pergerakan indeks. "Lihat saja, ketika suku bunga acuan (BI rate) naik langsung direspon negatif," ujar dia.

Sementara itu, bursa disuspensi sampai waktu yang belum ditentukan tepat pada pukul 11.08 WIB. Pada perdagangan terakhir tersebut, indeks ditutup terkoreksi 168,05 poin (10,38 persen) di level 1.451,669. Tercatat 6 saham menguat, 135 terkoreksi, 9 bergerak stagnan, dan sebanyak 313 saham tidak ditransaksikan.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024