Asal-Usul "Sepatu buat Bush" Jadi Kontroversi

VIVAnews - Asal-usul sepasang sepatu yang dilempar Muntadhar al-Zaidi ke Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, kini menjadi bahan perdebatan yang seru. Saudara Muntadhar, Durgham al-Zaidi, membantah bahwa sepatu tersebut adalah buatan luar negeri.

Dengan kata lain, sepatu tersebut diyakini asli buatan Irak. "Orang Suriah mengklaim sepatu tersebut buatan Suriah. Begitu pula orang Turki yang mengklaim sepatu itu buatan mereka. Ada yang bilang dia [Muntadhar] beli sepatu dari Mesir. Namun setahu saya, dia membelinya di Baghdad dan buatan Irak," kata Durgham seperti dikutip laman stasiun televisi BBC, Senin 22 Desember 2008. 

Sampai kini, belum dapat dipastikan darimana sepatu yang dilempar Muntadhar tersebut berasal. Masalahnya, sepasang sepatu tersebut konon telah dihancurkan oleh aparat keamanan Irak dan AS. Lagipula, sejak dibekuk aparat keamanan Irak 14 Desember 2008, Muntadhar masih belum bisa ditanyai media.  
 
Yang jelas, seorang pengusaha di Turki, Ramazan Baydan, mengaku telah kebanjiran order sejak mengklaim bahwa sepatu yang dilempar Muntadhar mirip dengan yang dia buat. Sepatu tersebut, menurut Baydan, mirip dengan merek Baydan Model 271.

"Kami telah melihatnya melalui berbagai tayangan video dan foto di surat kabar. Sepatu model itu telah kami produksi selama sepuluh tahun. Jadi, kami tahu betul bentuk sepatu [yang dilempar] itu," kata Oner Bogatekin, seorang perwakilan ekspor Baydan Shoes, kepada BBC.
 
Maka, menurut Bogatekin, kalau saja mengenai muka Bush, sepatu tersebut tidak akan menimbulkan cedera yang serius. "Sepatunya tidak berat sehingga tidak akan menyakiti dia," kata Bogatekin.

Lindungi Kesehatan Pekerja, Kemnaker Ajak Perusahan Aktif Tanggulangi Tuberkolosis di Tempat Kerja
Presiden Iran Ebrahim Raisi

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024