VIVAnews - Koalisi Partai Demokrat dan Partai Golkar berdasarkan survei memang paling disukai pemilih. Kebanyakan pemilih Golkar inginkan koalisi dengan Demokrat, begitu juga dengan pemilih Demokrat, inginkan koalisi dengan Golkar. Klop.
Sebelumnya Reform Institute mensurvei dari 2.500 responden, sebanyak 26,36 persen memilih Partai Demokrat. Dari 26,36 persen itu, sebanyak 30,05 persen pemilih menginginkan koalisi dengan Partai Golkar. Lalu 13,96 persen menginginkan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pilihan koalisi ketiga pemilih Demokrat adalah Partai Keadilan Sejahtera yakni 11,08 persen. Berikutnya dengan Partai Amanat Nasional sebanyak 5,61 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 4,4 persen, dengan Partai Gerakan Indonesia Raya 3,49 persen, dengan Partai Hati Nurani Rakyat 1,67 persen dan dengan Partai Persatuan Pembangunan 1,52 persen.
Pemilih Golkar, yakni 14,16 persen dari 2.500 responden, sebagian besarnya menginginkan koalisi dengan Demokrat yakni 38,14 persen. Pilihan koalisi kedua pemilih Golkar adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 15,54 persen. Berikutnya dengan Partai Hati Nurani Rakyat 5,65 persen, dengan Partai Gerindra 4,52 persen, dan dengan PKS 3,95 persen.
Survei dilakukan 13-25 November 2008 melibatkan 2.500 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka pemilih PKS adalah 5,16 persen dari 2.500 responden tersebut.
Margin error 1,96 dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden tersebar secara proporsional namun responden diambil secara acak bertingkat. Data diperoleh melalui wawancara tatap muka.
Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek
Dukcapil DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lainnya terkait data kependudukan.
