15 Tahun Lagi, Mourinho Melatih Timnas

VIVAnews - Bos Inter Milan, Jose Mourinho, menyebut masih berkonsentrasi dengan klub. Menurutnya, melatih tim nasional (timnas) tidak menjadi agendanya saat ini.

"Tim nasional? Anda harus menunggu minimal 15 tahun untuk melihat saya menukangi timnas. Saya masih punya banyak energi di tubuh saya," sebut Mourinho kepada Tribal. "Saya masih suka bekerja dengan anak-anak (para pemain) di lapangan."

Kenaikan Tarif Cukai Disarankan Moderat Menyesuaikan Inflasi agar Tidak Suburkan Rokok Ilegal

Keterpurukan timnas Portugal di bawah Carlos Queiroz membuat hal itu mengemuka lagi. Sejak lama, Mourinho memang diharapkan menukangi timnas negaranya itu.

Sayangnya, Mourinho masih punya obsesi besar dengan klub. Pria berusia 45 ini ingin kembali menaklukkan Eropa.

Mourinho telah memulainya dengan menaklukkan liga negara asalnya, Portugal bersama FC Porto. Bersama Porto pula, The Special One menaklukkan Eropa (Liga Champions) pada 2004.

Lalu, Mourinho menaklukkan Liga Inggris (Premier League) bersama Chelsea selama dua musim: 2004/2005 dan 2005/2006. Sayangnya, pencapaian terbaik The Blues di Liga Champions saat itu hanya semifinal.

Lebih Tertarik Bicara Liga

Kini, bersama Inter, jalan Lo Speciale kembali menaklukkan Eropa terbentang lebar. Beneamata masih memuncaki klasemen Serie A dengan keunggulan enam poin atas rival terdekat, Juventus. Inter juga melangkah ke 16 besar Liga Champions.

Bukan mustahil, Inter menjadi jalan pembuka Mou kembali menguasai Eropa. Apalagi, Serie A musim ini disebutnya lebih ketat dan menarik dibanding musim lalu. Persaingan ketat biasanya akan melahirkan tim-tim kuat.

"Bukan berarti karena saya  berada di Italia kini. Atau permainan Inter berkembang pesat. Tapi, tim-tim Serie A memainkan laga menyerang dan tak kehilangan konsentrasi saat bertahan," sebut Mourinho.

"(Luciano) Spalletti, Giampaolo, Marino dan (Walter) Zenga adalah pelatih yang punya organisasi permainan bagus. Mereka juga bisa menyuguhkan permainan menghibur buat timnya," lanjut Mourinho.

Selain itu, obsesi terbesar Mourinho adalah menjajah tiga liga besar Eropa. Setelah Inggris dan Italia, tujuan berikut Mourinho adalah Liga Spanyol.

Beruntunglah klub Spanyol yang bisa menampung Mourinho nanti. Dan artinya, keinginan beberapa negara agar Mou bisa melatih timnasnya harus dipendam jauh-jauh.

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Sakit pinggang.

Pekerja Kantoran Sering Mengeluh Sakit Leher dan Pinggang? Begini Mengatasinya

Sakit leher dan sakit pinggang kerap dikeluhkan oleh pekerja kantoran. Beberapa penyebabnya di antaranya terlalu banyak duduk, terlalu banyak menatap layar komputer.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024