VIVAnews -Polisi dan masyarakat harus kembali mencari dua buruh kerajinan batu alam yang hilang karena terseret ombak di Pantai Padaggalak Sanur, Bali. Setelah beberapa jam lalu, lima pelajar yang juga terseret ombak ditemukan.
Menurut Kepala Unit Reskrim Kepolisian Sektor Denpasar Timur, Inspektur polisi Satu Agus Trisnadi proses pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok, Selasa, 30 Desember 2008.
"Proses pencarian sudah dilakukan di semua wilayah Pantai Sanur sampai Pantai Lebih di Gianyar tapi hasilnya nihil," ujar Agus, Senin, 29 Desember 2008. Menurut Agus, sebelumnya dua korban itu sempat terlihat mengambang oleh salah seorang nelayan.
Tetapi, nelayan itu tidak berani mengangkat sendirian dan mencoba mencari bantuan SAR. Sayangnya setelah datang, keduanya kembali tenggelam dan hilang. Agus yakin kalau keberadaan kedua korban belum jauh. "Kami rasa belum terlalu jauh, jadi kami masih menunggu perkembangan," tuturnya.
Pengrajin yang terseret ombak saat keduanya sedang mandi, namun saat dia terseret ombak meminta bantuan pada rekannya. "Sayangnya yang ditolong maupun yang akan menolong ikut hilang. Tim SAR masih terus mencari," jelas Agus Trisnadi.
Laporan: Wima Saraswati | Bali