Solidaritas Palestina

Gus Dur Minta Umat Islam Doa Qunut

VIVAnews - Kiai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meminta rakyat Indonesia memberikan bantuan untuk rakyat Palestina. Rakyat Indonesia juga diminta tidak terprovokasi pihak-pihak yang ingin menunggangi isu 'Palestina' untuk kepentingannya sendiri.

"Serangan kaum konservatif Israel terhadap rakyat Palestina sejak dua hari lalu telah menewaskan lebih 300 orang dan 700 orang luka-luka. Serangan ini merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan prinsip-prinsip perdamaian yang tengah diusahakan di Timur Tengah khususnya di Palestina," kata Gus Dur dalam siaran persnya yang diterima VIVAnews, Selasa, 30 Desember 2008.

Menurut Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa itu, segala tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kaum konservatif Israel ini tidak akan pernah bisa menyelesaikan konflik. Israel tidak bisa pula berdalih bahwa serangan ini hanyalah reaksi terhadap serangan Hamas sebelumnya atau sebagai bentuk perlindungan diri.

Untuk itu, Gus Dur mengecam segala bentuk dan cara kekerasan dalam menyikapi kebuntuan politik dan penyelesaian konflik di Timur Tengah, khususnya di Palestina. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asyari itu mendesak pihak militer Israel untuk menghentikan serangan dan mundur dari wilayah Palestina (khususnya jalur Gaza). Namun Gus Dur juga meminta Hamas meninggalkan cara-cara kekerasan. "Kembali pada perjuangan diplomatik dan perundingan bukan dengan jalur kekerasan yang akan menjadikan rakyat Palestina sebagai korban."

"Meminta umat Islam di Indonesia untuk memberikan bantuan semampunya untuk rakyat Palestina dari doa (seperti membaca doa qunut nazilah bagi umat Islam), dan bentuk-bentuk bantuan lainnya ," kata Gus Dur dalam surat bertarikh Senin, 1 Muharram 1430 atau 29 Desember 2008 Masehi itu.

Telkomsel Kasih Kabar Positif
Gunungan tumpeng dan arak-arakan di Kota Batu.

Grebeg Kupat Tumpeng Syawalan di Kota Batu Tetap Meriah Meski Hujan Gerimis

Grebeg kupat tumpeng syawalan mempererat tali persaudaraan.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024