Jelang Pemilu 2009

Yudhoyono: Hindari Fitnah dan Kekerasan

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau semua pihak yang bersaing dalam pemilihan umum untuk menjaga demokrasi dengan baik. Yudhoyono meminta pihak yang terkait tidak terpancing emosi sehingga memutus tali persaudaraan akibat persaingan politik.

"Dengan penuh amanah, meski ada kompetisi diantara kita jangan sampai memutus tali silaturahmi. Jangan sampai ajang lima tahunan ini memutus tali persaudaraan kita," ujar Yudhoyono dalam acara Tabligh Akbar 1 Muharram 1430 Hijriyah, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Desember 2008.

Maka itu, Presiden Yudhoyono meminta semua elemen yang terlibat dan bersaing dalam pemilihan umum dapat mensukseskan ajang lima tahunan ini. Selain itu, Yudhoyono juga mengajak untuk menjaga ketentraman dan keamanan. Sehingga, kata Yudhoyono, pemilu dapat dilaksanakan dengan teduh dan aman.

Hal yang lebih penting, lanjut Yudhoyono, pihak yang berkompetisi dalam pemilu dapat menghindari cara-cara yang tidak terpuji. "Menghindari fitnah dan kekerasan," kata Yudhoyono. Tujuan dari itu semua, ujar Yudhoyono, adalah membangun kehidupan politik yang baik.

Tampak hadir dalam acara ini antara lain beberapa menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu, mantan Menteri Agama Quraish Shihab, dan para perwakilan duta besar negara-negara sahabat.

Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna
Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024