Resto Ancol Mulai Bebas Styrofoam

VIVAnews - Sejumlah restoran di kawasan Taman Impian Jaya Ancol mendukung program kawasan bebas styrofoam di Ancol. Pengelola rumah makan mulai mengganti wadah styrofoam dengan bahan yang lebih aman. 

Seperti Restoran Planet Baso yang mengganti mangkuk styrofoam untuk menghidangkan bakso dengan mangkuk plastik. "Pemakaian styrofoam sudah kami hentikan sejak seminggu lalu," kata Ayu, salah satu pegawai restoran Planet Baso.

Hal serupa juga dilakukan Restoran Sunda Saung Kuring. Pengelola restoran menghentikan penggunaan wadah dan perangkat makan berbahan styrofoam mulai hari ini, 1 Januari 2009. "Kami mengindahkan larangan dari manajemen Ancol untuk tak menggunakan styrofoam," ujar seorang staf restoran, Siti.

Tapi, tak semua rumah makan di kawasan itu mengindahkan larangan penggunaan styrofoam. Pantauan VIVAnews, restoran cepat saji asal Amerika A&W masih menggunakan mangkung styrofoam untuk menyajikan sup kepada pengunjung.

PT Pembangunan Jaya Ancol, selaku pengelola Taman Impian Jaya Ancol, mencanangkan konsep kawasan bebas styrofoam mulai 1 Januari 2009. Para pengelola restoran dan kedai makan diberi waktu enam bulan untuk mengganti kemasan styrofoam dengan kemasan berbentuk kertas yang aman bagi kesehatan.  

Styrofoam terbuat dari butiran-butiran styrene, yang diproses dengan menggunakan benzana. Kandungan benzana yang merupakan bahan kimia berbahaya sangat berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang
Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024