VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk menyiapkan dana sekitar Rp 7 triliun sepanjang liburan Natal dan Tahun Baru ini.
Penyiapan dana sebesar itu untuk mengansitipasi lonjakan transaksi pada hari libur sejak enam hari lalu.
"Kami perkirakan transaksi naik menjadi Rp 400-480 miliar per hari," ujar Direktur Operasional Bank Mandiri, Sasmita di Jakarta, Jumat, 2 Januari 2009. "Ini lebih tinggi dibandingkan liburan Tahun lalu sekitar 350-400 miliar per hari."
Menurut Sasmita, kenaikan transaksi dibandingkan tahun lalu menunjukkan perekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan. Sebab, pertumbuhan ekonomi turut mempengaruhi permintaan uang, meski ada kenaikan laju inflasi.
Sebagai antisipasi, 3.750 ATM di seluruh Indonesia turut disiagakan agar jangan sampai kosong. Mandiri juga mencadangkan dana untuk mengantisipasi libur panjang tersebut.
Namun, dia mengakui jika dibandingkan dengan transaksi sepanjang hari kerja pada Desember memang terjadi penurunan. Pada hari kerja, transaksi e-channel 2,2 juta transaksi dengan nilai Rp 1,5 triliun, serta transaksi tarik tunai 1,1 juta dengan nilai Rp 396 miliar.
Sedangkan, pada libur Desember, transaksi e-channel sebanyak 1,4 juta transaksi dengan nilai Rp 1,8 triliun dan transaksi tarik tunai mencapai 792 ribu transaksi senilai Rp 412 miliar.
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A
