VIVAnews - Sekitar 50 mahasiswa dari Universitas Islam Indonesia menggelar aksi unjuk rasa mengecam Israel. Aksi massa ini dilakukan dengan menyegel restoran cepat saji dan menginjak-injak bendera lambang restoran tersebut.
Aksi massa ini dilakukan di restoran cepat saji McDonald's di Jalan Sudirman, Yogyakarta, Senin, 5 Januari 2009. Aksi mahasiswa diawali dengan menutup pintu rumah makan dan menempeli kertas bertuliskan 'Disegel.'
Aksi yang bertepatan pada saat makan siang itu mengejutkan sejumlah pengunjung. Kendati demikian, pengunjung yang tidak terlalu terganggu justru menjadikan aksi tersebut sebagai tontotan di saat makan siang.
Dalam aksinya, mahasiswa menilai bahwa keuntungan restoran tersebut akan diberikan kepada negara-negara pendukung Israel untuk menyerang Palestina. "Itu juga membantu negara-negara kapitalis untuk menindas," kata koordinator aksi di depan demo, Wijatmoko.
Aksi mahasiswa juga diwarnai dengan penurunan bendera McDonald's yang sudah terpasang di tiang bendera. Setelah bendera berlambang huruf M itu diturunkan, mahasiswa langsung menginjak hingga meludahi bendera tersebut. Lalu, ada seorang mahasiswa yang mengeluarkan korek api untuk membakar bendera tersebut. Untungnya, aksi tersebut langsung dicegah seorang petugas keamanan.
Dalam aksi ini, sekitar 30 personel polisi mengawal unjuk rasa yang terus berlangsung. Massa pun akhirnya bergerak menuju Monumen Tugu untuk melanjutkan aksinya.
Laporan: Michael l ANTV-Yogyakarta
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
