Survei Tak Buktikan Yudhoyono Dipilih Lagi
VIVAnews - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa, Effendi Choirie, menilai hasil survei tidak membuktikan Susilo Bambang Yudhoyono akan terpilih kembali pada Pemilihan Presiden 2009. Sampel responden yang diambil survei terlalu sedikit jika dibandingkan populasi pemilih yang mencapai 171 juta orang.
"Kelompok yang disurvei biasanya kan golongan tertentu dan jumlahnya tidak banyak. Rata-rata Lembaga Survei Indonesia dan lembaga survei lain hanya mengambil responden antara 1.500-3.000 orang, tidak pernah sampai 10.000," kata Gus Choi, begitu panggilannya, usai jumpa pers mengenai evaluasi pemerintahan di ruang Fraksi Kebangkitan Bangsa, Gedung Nusantara I Lantai 17, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Januari 2009.
Artinya, responden survei kecil sekali, sementara rakyat bawah yang merasakan kebijakan pemerintah tidak pernah menjadi objek utama. Sehingga, lanjut Gus Choi, 2009 ini merupakan saatnya bagi rakyat untuk mengoreksi, memilih dan menentukan pemimpin yang berorientasi demi kepentingan dan kesejahteraan mereka.
"Sejauh ini tim ekonomi Yudhoyono tidak mungkin melakukan reorientasi drastis dari mazhab pembangunan neoliberalis-kapitalis langsung ke ekonomi kekerakyatan. Oleh karena itu, menurut saya, Yudhoyono sekarang sudah selesai," lanjutnya.
"Ganti pemimpin baru yang orientasinya jelas untuk kepentingan rakyat yang berbasis konstitusi. Sebaiknya tokoh-tokoh yang sekarang bermunculan seperti Sultan, Rizal Ramli dan lain-lain bersatu demi rakyat, jangan jalan sendiri-sendiri," ujar Gus Choi mengakhiri.
Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta
Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.
