Sesi II Tutup

IHSG Melemah Tipis 1,8 Poin

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup melemah tipis 1,8 poin (0,13 persen) menjadi 1.435,54 pada transaksi Selasa 6 Januari 2009. Pelemahan indeks dipicu aksi ambil untung (profit taking) setelah penguatan cukup signifikan pada transaksi sebelumnya.

Angger Dimas Ungkap Alasan Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Makam Dante

Kondisi bursa regional yang bervariasi juga membuat investor menahan diri. Saham-saham yang mengontribusi penurunan indeks di antaranya PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah Rp 100 (1,37 persen) menjadi Rp 7.200, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi Rp 50 (4,07 persen) ke level Rp 1.180, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 50 (0,64 persen) ke level Rp 7.750.

Pada sesi pertama, IHSG juga ditutup melemah di level 1.436,47 atau turun 0,87 poin (0,06 persen).

Menurut Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas, Pardomuan Sihombing, aksi ambil untung (profit taking) investor setelah indeks menguat 81 poin (6,04 persen) pada perdagangan Senin menjadi pemicu melemahnya IHSG. "Jadi, hanya faktor ambil untung semata," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta.

Prabowo: Tuduhan Prabowo-Gibran Menang Curang Lewat Bansos Sangat Kejam

Di bursa regional, indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo menguat 37,72 poin (0,42 persen) menjadi 9.080,84, Hang Seng melemah 53,8 poin (0,35 persen) ke posisi 15.509,51, dan Straits Times turun 11,21 poin (0,58 persen) menjadi 1.913,66.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tak ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024