Wisatawan Asing Kampanyekan 'Indonesia Aman'

VIVAnews - Pesan 'Indonesia Aman' dikampanyekan oleh 30 wisatawan asing di Sulawesi Selatan. Mereka bersepeda berkeliling Sulawesi Selatan. Tanpa hingar bingar dan seremonial, para wisatawan yang tergabung dalam kelompok Cycle Sulawesi-Indonesia ini hanya dilepas manajemen hotel tempat mereka menginap.

"Kami ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa Indonesia adalah negeri yang aman untuk dikunjungi," kata Collin, yang menjadi pemimpin rombongan tersebut, Selasa 6 Januari 2009.

Collin berharap pesan kegiatan mereka akan sampai ke pemerintah di dunia Barat. Tujuannya, agar mereka menghapus  travel warning ke Indonesia . "Saya sangat tidak setuju jika Indonesia dikenai travel warning oleh negara-negara barat," lanjut wisatawan asal Amerika tersebut kepada wartawan sebelum mereka memulai perjalanan.

Mobil Listrik Vinfast Pakai Sistem Sewa Baterai, Segini Biayanya

Amerika Serikat telah mencabut larangan berkunjung ke Indonesia sejak 23 Mei 2008. Namun, masih ada beberapa negara Eropa yang masih meminta warganya tidak berkunjung ke Indonesia, atau bahkan memberlakukan travel warning ke Indonesia.

Selain untuk mengkampanyekan 'Indonesia Aman', rombongan juga akan mensosialisasikan beberapa tema seperti pentingnya bersepeda untuk menjaga lingkungan serta mengampanyekan potensi budaya dan pariwisata yang ada Sulawesi Selatan.

Rencananya, perjalanan keliling Sulawesi Selatan akan berlangsung sekitar 26 hari, mereka akan kembali di Makassar pada tanggal 30 Januari 2009.

Pada hari pertama mereka akan menuju ke sejumlah kabupaten di pantai Selatan, yakni Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, terakhir Bulukumba. "Nanti malam, kita rencana akan menginap di Tanjung Bira, Kabupaten Bulukumba," papar Collin yang sudah lama tinggal di Bali ini.

Mereka juga akan melanjutkan perjalanan dengan memutar ke Kabupaten Bone, Sinjai dan Tana Toraja. Mereka akan lebih banyak menghabiskan waktu beberapa hari di Tana Toraja, untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di kabupaten tersebut. Dari Tana toraja, mereka akan kembali ke Makassar dengan melewati pantai barat.

Selama perjalanan, para wisatawan yang kebanyakan berumur lebih dari 40 tahun ini akan didampingi satu rombongan mobil yang membawa seluruh kebutuhan mereka, termasuk paramedis dan perlengkapannya. Tak ada satupun unsur pemerintahan dan aparat kepolisian dilibatkan para wisatawan yang kebanyakan berasal dari Australia dan Amerika Serikat itu.

Laporan: Zeena|Makassar

Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Gelombang tinggi laut terjang pesisir pantai (foto ilustrasi)

BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 20 hingga 21 A

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024