Kasus Sarijaya

Manajemen Sarijaya Minta Karyawan Tenang

VIVAnews - Manajemen Sarijaya Permana Securities meminta agar karyawan baik di pusat atau daerah di seluruh cabang Indonesia tetap tenang.

"Kami minta karyawan mengikuti informasi yang diberikan oleh manajemen," kata M. Luthfie Hakim, Kuasa Hukum Sarijaya dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu, 7 Januari 2009. Sarijaya memiliki lebih dari 300 karyawan yang tersebar di pusat dan puluhan kantor cabang.

Para karyawan juga diminta bisa merawat seluruh dokumen dan aset perusahaan sehingga bila kondisi keuangan Sarijaya pulih dan suspensi telah dicabut, perusahaan bisa kembali normal.

"Seperti kami paparkan, kami telah melakukan upaya intensif untuk memperoleh investor baru," ujarnya. Perusahaan telah menjaminkan aset dalam Sarijaya Group terkait pembelian tersebut. Langkah ini juga untuk memulihkan kondisi kuangan Sarijaya agar kembali normal.

Namun, terkait uang nasabah di rekening, M Luthfie tidak bisa menjawab secara pasti. Yang jelas, dia berharap Sarijaya bisa segera pulih dan nasabah bisa segera transaksi.

Dia juga menegaskan manajemen Sarijaya menghormati proses pemeriksaan oleh otoritas pasar modal, serta penyidikan oleh Markas Besar. "Yang penting, penyidikan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah."

Pelatih Timnas Brasil Peringatkan Real Madrid soal Endrick
Penyakit Demam Berdarah di Jakarta dikatakan meningkat sejak memasuki tahun 2024.

Waspada! Demam Berdarah Mengganas, Jakarta Jadi Episentrum dengan 35 Ribu Kasus

Angka kasus demam berdarah di Indonesia kembali meningkat. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan hingga Kamis sore 28 Maret 2024 tercatat sudah ada 390 kematian

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024