Gunung Semeru Waspada

Penambang Pasir Diimbau Hentikan Aktivitas

VIVAnews - Banjir lahar dingin dari Gunung Semeru yang terjadi sejak pagi, pukul 10.00 WIB mengakibatkan para penambang pasir mengalami kerugian, karena hasil tambang terbawa arus lahar dingin tersebut.

Pantauan VIVAnews, hingga siang ini, Rabu, 7 Januari 2008 tertlihat masih terjadi banjir lahar yang disertai hujan dengan curah tinggi, yang terus mengguyur kota Lumayang dan sekitarnya, khususnya masih memenuhi Sungai Besuk di Desa Pasruh Jambi. Lahar dingin tersebut terbawa ke desa akibat hujan yang terus menerus mengguyur puncak gunung.

Meski tidak memakan korban jiwa, namun kerugian yang dialami penambang pasir cukup besar, akibat turunya lahar dingin yang mengakibatkan para penambang pasir tidak dapat beraktifitas. Sebab, pasir yang dikumpulkan penambang langsung musnah terbawa arus lahar dingin.

Para penambang pasir diimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan membuat banjir lahar dingin kembali terjadi. "Sebaiknya penambang menghentikan aktifitasnya, selama lahar dingin terus megguyur," ujar salah seorang petugas pengendali banjir.

Laporan : Taufik Jumaan | Antv | Probolinggo

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024