Indofood Bantah Akan Beli Sarijaya

VIVAnews - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tidak berencana untuk membeli PT Sarijaya Permana Sekuritas.

"Kami menegaskan bahwa perseroan tidak memiliki rencana untuk membeli Sarijaya," kata Sekretaris Perusahaan Indofood Sukses Makmur, Werianty Setiawan, dalam penjelasan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Jumat 9 Januari 2009.

Pernyataan manajemen tersebut menanggapi pemberitaan terkait calon-calon investor yang berminat membeli Sarijaya.

Sebelumnya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima minat dua hingga tiga investor baru untuk mengambil alih Sarijaya Permana Sekuritas. Meski demikian, BEI belum memutuskan apakah perusahaan efek tersebut akan segera dijual kepada investor baru.

Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, mengatakan, calon investor baru tersebut telah menghubungi manajemen BEI. “Ada sekitar dua atau tiga investor yang menghubungi saya dan menyatakan minatnya mengambil alih Sarijaya,” kata dia di gedung bursa efek, belum lama ini.

Erry menambahkan, belum adanya keputusan menjual Sarijaya oleh BEI dipicu oleh proses verifikasi yang masih dilakukan tim Self Regulatory Organizations (SRO) terhadap Sarijaya.

Sementara itu, calon investor yang telah menyatakan minat untuk membeli Sarijaya adalah Vier Jamal. Calon investor itu akan mengambil alih 100 persen saham Herman Ramli di Sarijaya Permana Securities.

Dia mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 250 miliar untuk recovery dan Rp 150 miliar untuk ekspansi.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel
Toyota Land Cruiser 250

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024