VIVAnews - Keputusan Kejaksaan Agung melaporkan dua aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho dan Illian Deta Artasari ke polisi, terus menuai kritik. Menurut Ketua Dewan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM), Taufik Basari, Kejaksaan Agung sedang meruntuhkan sendiri pencitraannya yang dibangun susah payah.
Laporan tersebut tak membuat kejaksaan terlihat sebagai institusi hukum yang berwibawa. Tetapi, "Justru mempertontonkan sikap Kejaksaan Agung yang tidak dewasa, kekanak-kanakan dalam menyikapi kritik," kata Taufik kepada VIVAnews, Jumat 9 Januari 2008. Sebagai lembaga negara, tambah dia, kejaksaan seharusnya tak melawan balik melainkan menjawab semua kecurigaan dan kekecewaan masyarakat melalui peningkatan kinerjanya.
Sikap kejaksaan menunjukan bahwa institusi itu belum sepenuhnya sadar statusnya sebagai lembaga publik. "Kalau lembaga privat sah-sah saja merasa tersudut. Lembaga publik seharusnya lebih terbuka terhadap kritikan dan harus lebih arif," tambah Taufik.
Tindakan kejaksaan melaporkan dua aktivis ICW ke polisi juga akan berunjung ke konflik kepentingan. "Bagaimana mungkin Kejaksaan Agung selaku pelapor nantinya bertindak pula sebagai penuntut umum yang melakukan penuntutan demi kepentingannya sendiri?," ujar Taufik. Apa yang dilakukan kejaksaan, tambah dia, adalah pembelajaran hukum yang buruk.
Sebagai solusi, kejaksaan sebaiknya mendengarkan kritikan publik dan mencabut laporannya itu. "Presiden Yudhoyono sebaiknya menegur, menasehati, dan mengajarkan pada Jaksa Agung, Hendarman Supanji bagaimana caranya bersikap dewasa dalam menghadapi persoalan," tambah Taufik.
Baca Juga :
Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Ketua DPC Gerindra Banyuwangi Sumail Abdullah mulai bergerilya untuk persiapan maju sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024.
Atas hal itu, pihak Polres Subang meminta masyarakat yang mengetahui adanya balap liar (trek) di sepanjang jalur Tangkuban Parahu-Ciater untuk segera melaporkannya
Setelah akan kembali maju sebagai Bakal Calon (Balon) Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menyampaikan, akan melanjutkan program yang belum terlaksana, selama kepemimpina
Seorang petugas keamanan KAI Bandara Medan, Hardiwinata Syahputra, berhasil menemukan uang senilai Rp24.255.000 di area ruang tunggu pintu keluar Stasiun KA Bandara Medan
Selengkapnya
Isu Terkini