Mendag: Tidak Perlu Operasi Pasar Beras

VIVAnews - Pemerintah menilai tidak perlu mengadakan operasi pasar beras dengan alasan harga beras selama setahun lalu dinilai stabil.

"Sampai saat ini, pemerintah belum merencanakan dan saya rasa tidak perlu," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu usai operasi pasar minyak goreng di Pasar Rumput Kelurahan Pasar Manggis Jakarta Utara, Selasa, 13 Januari 2009.

Menurut Mari, program beras miskin yang dikelola Perusahaan Umum Bulog sudah cukup untuk mengamankan daya beli masyarakat berpendapatan rendah. "Selain itu, produksi dalam negeri sudah cukup bahkan surplus," jelasnya.

Pasokan beras, kata Mari, dinilai cukup meski musim panen masih menunggu bulan Februari dan Maret. Bahkan, produksi beras dalam negeri diperkirakan mencapai 60 juta ton dalam setahun.

Sebelumnya, Plt Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani juga menyatakan kondisi komoditi beras stabil. "Baik harga maupun pasokan stabil," katanya usai Rapat Sidang Kabinet kemarin.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Keberhasilan pemerintah, jelas Sri, yakni menjaga stabilitas harga di bawah harga internasional dalam jangka waktu lama.

Untuk itu, dia menambahkan, komoditi beras didorong agar memberikan kontribusi yang bagus demi pencapaian inflasi yang rendah. "Sumbangan ke inflasi didorong mendekati nol," kata Sri Mulyani.

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024