Yudhoyono pun Terjebak Macet Dimana-mana

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan inspeksi mendadak ke tiga lokasi di Jakarta. Perjalanan dari satu lokasi ke tempat lainnya ternyata membutuhkan tenaga ekstra karena Presiden Yudhoyono pun terjebak macet di beberapa titik.

Rombongan Presiden Yudhoyono berangkat dari Istana Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Januari 2009, sekitar pukul 12.30 WIB. Iring-iringan mobil Presiden Yudhoyono mengular panjang menuju langsung menuju Stasiun Jakarta Kota.

Menuju lokasi inspeksi pertama, rombongan Presiden harus melalui Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat. Baru keluar komplek istana, rombongan Presiden sudah dihadang macet di ruas jalan ini. Kendaraan melaju dengan sangat lambat hingga sempat berhenti.

Kendaran Pengawal Presiden rupanya tidak mampu untuk membebaskan rombongan Presiden dari kemacetan. Akhirnya rombongan pun tiba di Stasiun Jakarta Kota. Menuju lokasi kedua, rombongan terjebak macet di depan Stasiun Senen.

Sasaran lokasi kedua adalah SPBU di Rawamangun, Jakarta Timur. Kemacetan di Senen ini dikarenakan volume kendaraan yang terlihat cukup banyak. Belum lagi polisi lalu lintas yang bertugas di sekitar Senen, tidak terlalu banyak. Kemacetan di Senen ini lebih parah dibanding di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Usai meninjau lokasi kedua, Presiden langsung menuju Terminal Pulogadung. Sebelum bersusah payah menuju Pulogadung, rombongan Presiden Yudhoyono terjebak macet di ruas Jalan Pramuka. Dalam inspeksi ini Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Tampak juga, Gubernur DKI Fauzi Bowo ikut dalam inspeksi sejak awal.

5 Fakta Selebgram Chandrika Chika Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Menko Polhukam RI, Hadi Tjahjanto.

Menko Polhukam Sebut Transaksi Judi Online 3 Bulan Pertama di 2024 Capai Rp 100 T

Menko polhukam RI, Hadi Tjahjanto mengungkapkan perputaran uang ada tiga bulan pertama di tahun 2024 terkait judi online jumlahnya tak main-main, yakni mencapai Rp 100 T.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024