Bursa Regional Picu Rupiah Menguat

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB kembali menguat dan bergerak di kisaran level 11.125-11.175 per dolar Amerika Serikat (US$).

Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni

Sedangkan, pada penutupan Kamis, 15 Januari 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu ditutup pada kisaran 11.205-11.220 per dolar AS. Sementara, berdasarkan data kurs tengah Bank Indonesia maupun data indeks mata uang di Bloomberg pukul 16.30 WIB menunjukkan, rupiah berada di posisi 11.193/US$.

Menurut Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga Tbk, penguatan sebagian besar mata uang regional seperti dolar Singapura, bath Thailand, peso Philipina, dan ringgit Malaysia menjadi pemicu penguatan rupiah pagi ini.

Wakil Ketua DPD Mahyudin Harap Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 Memotivasi Anak Muda Bangsa

"Menguatnya bursa regional seperti Straits Times dan Nikkei 225 saat dibuka pagi ini menjadi katalis penguatan mata uang regional," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 16 Januari 2009.

Mata uang lokal itu dibuka pukul 08.00 WIB langsung bergerak di kisaran 11.125-11.175/US$. Sedangkan saat ini rupiah ada di kisaran level 11.155-11.175 per dolar AS.

Istri Ungkap Kondisi Terkini Parto Patrio Usai Jalani Operasi

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, Jumat, 16 Januari 2009 berada di posisi 11.119/US$.

Dia memperkirakan, transaksi jual dan beli mata uang lokal tersebut pada siang sampai penutupan sore hari nanti masih cenderung menguat di kisaran 11.050-11.250/US$. "Memang, kisarannya agak lebar. Sebab, permintaan dolar masih ada," ujar Iwan.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 38,78 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin Rp 85,84 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 46,06 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 87,80 triliun.

Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat turun menjadi Rp 2 triliun dari transaksi kemarin yang sebesar Rp 2,65 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya