Wawancara Presiden PKS Tifatul Sembiring (IV)

"Teriak Anti-Israel Malah Diancam Penjara"

VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera tak akan surut menyuarakan penderitaan rakyat Palestina, meski tiga pimpinannya menjadi tersangka pidana Pemilu. PKS pun tak akan takut membawa atribut setiap kali berdemonstrasi soal serangan Israel ke Jalur Gaza.

Berikut wawancara VIVAnews dan harian Republika dengan Presiden PKS Tifatul Sembiring di kantor Dewan Pengurus Pusat PKS, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta, Kamis, 15 Januari 2009. Tifatul menemui Arfi Bambani Amri, Suryanta Bakti Susila dan Mohammad Adam dari VIVAnews setelah lima jam diperiksa maraton oleh penyidik polisi.

Jadi sebenarnya ada apa di balik kasus ini?

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Tidak tahu saya.

Pada saat yang sama, Rizal Ramli juga diperiksa di Mabes Polri. Saat yang sama pula, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lagi berkeliling di pasar dan terminal?

Saya tak mau berspekulasi terlalu jauh. Kalau Rizal kan calon presiden, sementara saya sudah presiden. (Tifatul terbahak).

Dengan kasus ini, PKS akan terus berdemo soal Palestina?

Kami akan aksi terus.

Tanpa atribut partai?

Bisa. Kami sudah buktikan. Minggu kemarin, 11 Januari,  kami menurunkan tensi. Kami koordinir, tetap jalan, bahkan lebih besar dari aksi sebelumnya. Saya kemarin tidak ikut ya, karena takut nanti disimbolkan. Pak Hidayat yang ikut.

Kami kan berteriak menyampaikan ada pembantaian. Tahu-tahu, kami diancam penjara. Kami lihat kami teriak pembantaian, lalu masuk penjara. Nilai saja bagaimana?

Apakah PKS tetap tidak akan membawa atribut selama masa Pemilu ini?

Nggak. Saya tetap berpendapat, membawa atributpun bukan kesalahan (melanggar UU Pemilu--red). Tapi tidak ada perintah untuk menyuruh membawa atribut. Namun jika kader membawa atribut, saya merasa itu bukan kesalahan terkait dengan kampenye sekalipun. Kenapa? Karena itu identitas.

VIVAnews misalnya bertemu narasumber, pasti mengenalkan identitas wartawan. Kalau dikasih surat ini (melihatkan surat izin demonstrasi--red) tanpa identitas, siapa yang mau bertanggung jawab? Dua ratus ribu orang siapa yang tanggung jawab? Polisi yang tanggung jawab? Buruh saja turun 20 ribu hancur pot-pot di Jalan Thamrin. Jadi kalau identitas menurut saya tidak apa-apa.

Misalnya tadi saya diperiksa, saya serukan bawa 10 ribu. Datanglah itu 10 ribu lengkap dengan benderanya. Apa itu kampanye? Tadi nggak diomongin saja, ada tigapuluhan yang datang. Warga Karo datang. Sitepu (dan) Siahaan datang.

Sekarang kalau kami calling sedikit, datang 10 ribu orang, apa itu kampanye? Penuh itu Polda. Sepuluh ribu orang mau diperiksa. Misalnya itu.

Jadi, secara prinsipal tidak menganggap membawa atribut itu kampanye?

Tidak. Karena kampanye itu tadi membawa visi-misi dan mengajak orang memilih. Harus ada unsur-unsurnya.

Lemon dan madu

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Radang tenggorokan saat berpuasa bisa menjadi hal yang menyebalkan. Rasa gatal, perih dan kering di tenggorokan dapat mengganggu ibadah dan aktivitas sehari-hari.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024