Terima Bantuan Amerika

Kejaksaan Bantah Ada Pesanan

VIVAnews -Kejaksaan Agung membantah ada kepentingan Amerika dalam pemberian bantuan sebesar US$400 ribu dalam memberantas tindak pidana terorisme pada 2005.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Seperti diketahui, Amerika telah memberikan bantuan dalam bentuk satuan tugas (satgas) antiteror yang dibentuk di Kejaksaan.  "Amerika hanya membantu saja. Hanya itu. Tidak ada target-targetan atau pesanan" kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung, AH Ritonga kepada wartawan, Jumat 16 Januari 2009.

Ia yakin, Indonesia bisa berdiri sendiri dengan Satgas Antiterornya tanpa bantuan Amerika setelah selesainya kerja sama tersebut. "Amerika berharap terorisme habis pada 2008. Ternyata masih ada," kata dia.

Setelah kerja sama itu usai, tambahnya, satgas akan berjalan sendiri. Ia yakin satgas tersebut mampu bekerja secara independen meski tidak ada lagi bantuan asing, seperti Amerika.

Berdasarkan dokumen Keputusan Jaksa Agung RI  No Kep -146/A/JA/11/2008, dinyatakan bahwa pertimbangan pelantikan satuan tugas antiteror adalah surat dari Kedutaan Besar Amerika Serikat tanggal 18 September 2008. Surat itu berisi tentang perjanjian perpanjangan tugas tindak pidana terorisme dan kejahatan lintas negara.

Gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes

Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero

Sergio Aguero memberi masukan kepada gelandang Newcastle United, Bruno Guimaraes. Dia memberi saran agar pemain asal Brasil itu pindah ke Manchester City.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024