KPK Perkenalkan Pojok Antikorupsi

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memperbanyak sarana pusat informasi bagi pemberantasan korupsi. Informasi-informasi itu kini dapat diperoleh di pojok antikorupsi.

Masyarakat dapat mencari sejumlah informasi tentang pemberantasan korupsi dan mengakses data digital melalui komputer yang disediakan. Termasuk data kekayaan penyelenggara negara.

Sebagai langkah pertama, pojok antikorupsi ini ditempatkan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta. Namun, ke depannya, pojok antikorupsi ini akan ditambah. Rencananya, empat unit akan dipasang di Bandara Soekarno-Hatta, satu unit di SMAN 70 Jakarta, dan beberapa unit di universitas di Jakarta. KPK juga akan mendirikan pojok antikorupsi ini di kantor pelayanan publik di luar Pulau Jawa.

Selain pojok antikorupsi, langkah pencegahan yang dilakukan KPK adalah membuka perpustakaan. Namun, perpustakaan ini baru terdapat di lantai dua Gedung KPK.

Sampai saat ini Perpustakaan KPK telah memiliki 2.118 koleksi buku, peraturan/perundangan, hasil penelitian, laporan, jurnal, kliping, dan makalah yang berhubungan dengan upaya pemberantasan korupsi. Data-data itu disediakan dalam bentuk cetak dan digital. Jumlah buku di Perpustakaan KPK akan terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan pencari informasi.

Pojok Antikorupsi dan Perpustakaan KPK ini merupakan bagian dari Anti-Corruption Clearing House (ACCH) KPK (Pusat Informasi Antikorupsi). ACCH-KPK adalah proyek kerja sama teknis antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Republik Federal Jerman yang dilaksanakan oleh KPK dan Deutsche Gesellschaft für Technische Zusammenarbeit (GTZ) GmbH yang memang ditujukan sebagai sumber data, informasi, pengetahuan, dan best practice mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024