Tarif Angkutan di Jakarta Turun Rp 300

VIVAnews - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi DKI Jakarta akhirnya menyetujui penurunan tarif angkutan umum. Awalnya, Organda bersikeras tidak akan menurunkan tarif dengan alasan tarif yang berlaku saat ini masih di bawah tarif pokok angkutan.

"Awalnya Organda bersikeras tidak menurunkan. Tapi akhirnya dengan kesepakatan turun kisaran Rp 200 sampai Rp 300," ujar anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta, Soetanto Soehodo, saat dihubungi VIVAnews, Minggu, 18 Januari 2009.

Sebelum menyetujui penurunan tarif ini, Organda juga beralasan harga komponen suku cadang bagi kendaraan juga masih tinggi. Tetapi, akhirnya ada kesepakatan yang berujung penurunan tarif angkutan di Jakarta.

Kesepakatan tersebut diambil setelah melakukan rapat antara Organda, Dewan Transportasi Kota Jakarta, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta kemarin malam. Hasil tersebut akan dibahas di DPRD DKI Jakarta pada hari Senin, 19 Januari 2009 pukul 16.00 WIB.

Sebelumnya, Ketua Organda DKI Jakarta Herry Rotty mengatakan, usulan penurunan tarif angkutan umum segera dirapatkan dengan para pengusaha angkutan darat.

Menteri Basuki: ASN Pindah ke IKN Usai Upacara 17 Agustus

Herry mengatakan, penurunan tarif ini akan diberlakukan untuk semua angkutan umum. Tidak hanya angkutan umum dalam kota, tetapi juga angkutan antar kota. Organda akan merevisi tarif per kilometer jalan. Penurunan tarif angkutan ini juga dipengaruhi tiga kali penurunan harga BBM, khususnya premium yang kini sebesar Rp 4.500. 

Duel PSS Sleman vs Arema FC

PSS Sleman Makin Percaya Diri Usai Benamkan Arema FC

PSS Sleman berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Arema FC dalam lanjutan Liga 1 dengan skor 4-1. Duel kedua tim ini berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Senin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024