Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sejumlah SPBU Mulai Cemas Kehabisan Stok

VIVAnews - Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai mengkhawatirkan kehabisan stok menyusul terbakarnya depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Bahkan, ada SPBU yang mulai memasang premium habis.

Dari pantauan VIVAnews di sejumlah SPBU, para operator mengemukakan kekhawatiran kehabisan stok mulai siang hari ini. 

Misalnya, di SPBU Jl. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Di pom bensin dekat dengan hotel Grand Melia ini, pengelola sudah memasang papan premium habis sejak pukul 6.00 WIB.

Menurut Vika, 24 tahun, karyawan SPBU ini, meski papan premium habis dipajang, namun cadangan bensin sudah menipis sehingga layanan terbatas masih tetap diberikan.
"Pada pukul 14.00 WIB diperkirakan premium bakal habis," ujar Vika.

Dia menjelaskan, cadangan sisa tersebut berasal dari pasokan BBM Plumpang pada Minggu malam sebelum terbakar. Biasanya, menurut dia, setiap hari ada pasokan 2-3 tanki.

SPBU di Jl Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta, operator pom bensin juga mengkhawatirkan kehabisan stok. Apalagi, ada antrean pembeli di pom bensin ini meski tidak sampai mengular. "Mulai sore hari ini, mungkin stok akan habis," ujar Tasman, karyawan SPBU tersebut.

Perkiraan sama disampaikan karyawan di SPBU Supomo, Pancoran, Jakarta. Narto, karyawan SPBU ini mengaku sudah menerima pasokan premium 32 kilo liter dari Plumpang kemarin. Total cadangan yang dimiliki sekitar 60 kilo liter. Tapi, kemungkinan akan habis pada pukul 17.00 WIB sore ini.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Guru besar kebijakan publik Universitas Brawijaya Andy Fefta Wijaya mengapresiasi Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan hasil sengketa Pilpres 2024

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024