Polisi: Benar, Sampoerna Korban Antaboga
VIVAnews - Markas Besar Kepolisian RI membenarkan bahwa Boedi Sampoerna menjadi korban penipuan oleh Robert Tantular, mantan pemilik PT Bank Century Tbk dan PT Antaboga Delta Sekuritas.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur II Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjend Polisi Edmond Ilyas saat dikonfirmasi VIVAnews di kantornya, Senin ini, 19 Januari 2009.
Boedi Sampoerna disebut-sebut sebagai korban penipuan Robert Tantular. Bahkan, seorang sumber menyebutkan duit Boedi yang digelapkan lewat Antaboga sekitar Rp 200 miliar.
Boedi Sampoerna adalah mantan Presiden Komisaris PT Hanjaya Sampoerna Tbk, salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Dia adalah deposan besar Bank Century. Untuk menangani kasus ini, Sampoerna menunjuk Lucas sebagai pengacara.
Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Lucas pengacara Sampoerna enggan menjawab. "Belum saatnya diberitakan sekarang," katanya. "Anda cari saja infonya dari kepolisian."
Ketika ditanyakan ke Edmond, kabar Sampoerna tertipu semakin kuat. Berikut ini petikan wawancara dengan petinggi Mabes Polri tersebut.
VIVAnews: Apa benar keluarga Sampoerna jadi korban?
Edmond: Tahu dari mana kamu? Apa pentingnya diberitakan.
VIVAnews: Benar tidak kabar itu?
Edmond: Iya. Tapi, korban bisa dari mana saja.
VIVAnews: Dia korban Bank Century atau Antaboga?
Edmond: Dua-duanya.
VIVAnews: Berapa dana Sampoerna yang digelapkan?
Edmond: senyum (ngeloyor pergi tak mau menjawab).
Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini
Presiden Iran, Ebrahim Raisi mengancam Israel dengan konsekuensi 'mengerikan'. Raisi menegaskan, jika Israel mengulangi serangan terhadap Iran, Ia bakal melakukan ini.
