2009, Konsumsi Minyak Masih Rendah

VIVAnews - Pemerintah memperkirakan konsumsi minyak mentah dunia masih akan rendah sepanjang 2009. Lemahnya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini menyebabkan konsumsi minyak rendah.

Wakil Kepala Badan Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Abdul Muin mengatakan, 1 persen penurunan pertumbuhan ekonomi bisa mengurangi permintaan minyak 650 ribu barel per hari. "Jadi pengaruhnya sangat besar," ujar Muin dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat, di Jakarta, Rabu 21 Januari 2009.

Muin mengatakan, akibat krisis global pada 2008 lalu, konsumsi minyak dunia mengalami penurunan 380 ribu barel per hari. Kendati demikian, Muin berharap pada 2010 konsumsi minyak dunia tumbuh kembali.

Akibat penurunan permintaan, harga minyak anjlok dari US$ 147 pada Juli 2008 menjadi US$ 41 per barel. Bahkan, pada perdagangan Selasa kemarin, harga minyak sempat menyentuh US$ 32 per barel.

Penyebab Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel Tewaskan 7 Orang
VIVA Militer: Rudal balistik Jericho militer Israel

Breaking News: Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Ledakan Terjadi di Isfahan

Rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran, menurut stasiun penyiaran AS ABC News, Jumat, 19 April 2024. Ini merupakan serangan balasan Israel

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024