Prediksi

Indeks Berpotensi Rebound

VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Kamis, 22 Januari 2009, berpotensi menguat kembali (rebound) setelah beberapa hari terakhir terkoreksi.

"Penguatan  kembali sejumlah saham unggulan bakal menjadi pemicunya," kata analis PT Phillip Securities Indonesia Muhammad Habdi kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu, 21 Januari 2009.

Habdi memproyeksikan, IHSG pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.321 dan batas atas (resistance) di level 1.340.

Pada transaksi Rabu, indeks ditutup terkoreksi di level 1.321,45 atau turun 22,70 poin (1,69 persen) dari perdagangan Selasa, 20 Januari 2009, yang berakhir melemah 6,54 poin (0,48 persen) ke level 1.344,15.

Di bursa Asia, indeks Hang Seng ditutup melemah 376,14 poin atau 2,90 persen ke level 12.583,63, Nikkei 225 terkoreksi 164,15 poin (2,04 persen) ke level 7.901,64, dan Straits Times Singapura turun 26,90 poin atau 1,56 persen menjadi 1.696,47.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 279,01 poin atau 3,51 persen ke 8.228,10. Indeks Nasdaq terangkat 66,21 poin atau 4,60 persen ke 1.507,07 dan indeks S&P 500 naik 35,02 poin atau 4,35 persen ke 840,24.

Menurut Habdi, indeks menjelang akhir pekan ini berpotensi rebound. Pasalnya, secara teknis sudah menunjukkan arah pembalikan arah (technical rebound) setelah beberapa hari terakhir bergerak negatif. "Penguatan kembali saham-saham papan atas grup Astra bakal menjadi katalisnya," ujarnya.

Polisi Pastikan Tak Ada Kemacetan di Aceh Meskipun Lokasi Wisata Penuh

Namun, dia mengakui, sentimen global maupun regional tetap mempengaruhi pergerakan indeks Kamis. Terutama, langkah-langkah yang bakal diambil pemimpin baru Amerika Serikat (Barack Obama). "Jadi, jika bursa Wall Street bergerak positif, dipastikan IHSG ikutan positif," kata Habdi.

Hendri Effendi, analis PT Citi Pacific Securities juga berpendapat indeks hari ini secara teknis cenderung rebound ke teritori positif. "Sinyal penguatan kembali sudah terlihat," tuturnya.

Namun, dia mengatakan, masih minimnya sentimen positif domestik dan mulai dirilisnya laporan keuangan kuartal IV-2008 sejumlah emiten yang diprediksi turun bakal menjadi faktor penahan penguatan IHSG Kamis.

Hendri memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran support 1.300/1.250 dan resistance 1.350/1.380.

Rekomendasi Saham
Habdi menyarankan, investor untuk mengoleksi saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).

Saham-saham itu kata dia, selain harganya cukup murah (undervalue), secara teknis masih menunjukkan arah penguatan.

Hendri merekomendasikan, saham-saham emiten sektor pertambangan papan atas seperti ANTM, PT Timah Tbk (TINS), PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Pede MK Bakal Tolak Gugatan Anies-Ganjar, Yusril: Pentitum Tak Beralaskan Hukum

Saham-saham tersebut, menurut dia, terkait harga komoditas tambang yang bakal naik lagi dan secara teknis bakal naik lagi.

Pemungutan suara atau pencoblosan di pemilu. (Foto ilustrasi).

Diduga Ada Penggelembungan Suara, Caleg Golkar Sarim Saefudin Cari Keadilan

Dugaan pelanggaran administratif Pemilu 2024 dengan cara penggelembungan suara di Dapil 6 Kabupaten Bekasi telah merugikan caleg Golkar Sarim Saefudin.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024