- VIVA/Muhammad Naufal
Setelah dua minggu penjualan resmi dimulai, AMD memangkas harga prosesor Phenom II mereka. Penurunan harga mencapai sekitar 20 persen. Pemangkasan ini merupakan reaksi dari penurunan harga yang dilakukan Intel baru-baru ini terhadap beberapa seri prosesor dual dan quad core-nya serta akibat menurunnya penjualan produk teknologi secara global akibat krisis.
Menurut informasi resmi yang dirilis AMD dan dikutip VIVAnews, 22 Januari 2009, prosesor Phenom II X4 920 kini harganya hanya 195 dolar AS. Versi kelas atas yakni X4 940 Black Edition turun hampir sebesar 20% ke angka 225 dolar AS dari harga awal ketika prosesor 45 nanometer ini diluncurkan di ajang CES, awal Januari ini.
Prosesor Phenom II X4 yang sebelumnya memiliki kode nama Deneb menyediakan performa yang lebih baik dibanding sebelumnya karena dilengkapi cache level 3 yang lebih besar, 6MB. Perbaikan di sisi mikroarsitektur, peningkatan kecepatan prosesor karena teknologi 45 nanometer, dan dukungan terhadap kontroler memori DDR3 juga dihadirkan. Secara keseluruhan, dibanding CPU seri Phenom, Phenom II memiliki performa sekitar 20% lebih baik.
Intel Corp. sendiri menurunkan secara dramatis harga prosesor dual core dan quad core tertentu untuk meningkatkan penjualan. Intel Core 2 Quad seri Q9650 mengalami pemangkasan harga sebesar 40% ke angka 316 dolar AS. Quad core model lainnya yakni Q9550, Q9400, Q8300 dan Q8200 mengalami penurunan harga sekitar 16-20 persen. Prosesor Core 2 Quad Q8200, yang merupakan prosesor quad core paling murah dari Intel harganya Cuma 163 dolar AS saja.
Prosesor lain yang mengalami penurunan harga adalah Xeon seri quad core, Core 2 Duo dan Pentium Dual-Core. Produsen chip terbesar itu juga menurunkan prosesor Celeron mobile mereka untuk menghindari hancurnya pasar notebook terjangkau oleh netbook yang diperkuat Intel Atom. Daftar harga terakhir produk Intel dapat dilihat di sini. Sementara price list resmi AMD dapat disimak di sini.
Viral Wanita Ini Ngaku Ditipu Elon Musk, Uang Rp800 Miliar Melayang
Seorang wanita Korea mengalami kerugian besar $50 ribu atau sekitar Rp810 miliar setelah tertipu oleh penipuan yang melibatkan akun palsu mengaku sebagai Elon Musk.
